Desa Kertalangu
1. Subak Eco Tourism :
berjalan mengelilingi hamparan sawah yang hijau serta menyaksikan kegiatan para
petani dalam mengatur sistem subaknya.
2. Kertalangu Eco
Park : Kegiatan luar ruangan seperti menanam padi,
menangkap belut, mengejar bebek dan menunggang kuda.
3. Kertalangu Camp :
Program pengembangan diri dan membangun karakter yang dirancang khusus untuk
siswa-siswi selama liburan sekolah, dan lain sebagainya.
Dengan konsep cultural village,
Kertalangu menghadirkan sesuatu yang berbeda. Tempat bersantap hanya salah satu
pelengkap dari sekian banyak fungsi seperti jogging track, kegiatan budaya
(tari barong dan kecak dance), kolam pancing, tempat pelatihan spa, pembuatan
spa products, demonstrasi pembuatan kerajinan, natural stone & pottery,
keramik, serta lilin, garmen, dan produk kaca.
Jika untuk jogging, maka paling tepat
datang ke sini adalah pagi atau sore hari ketika matahari tidak terlalu
menyengat. Jalur jogging sepanjang 4 km selama kurang lebih satu termasuk
melelahkan. Namun panjang dan lamanya menyusuri jalan tidak akan terasa karena
mata kita akan dimanjakan pemandangan di daerha tersebut. Jalur jogging ini
berupa lantai semen selebar 2 meter yang menyusuri areal sekitar 80 hektar.
Pengunjung akan diajak menyusuri jalur yang konturnya mengikuti landscape naik
turun sawah. Bagian pertama sekaligus nantinya akan menjadi tempat terakhir
berupa area inti di mana ada berbagai fasilitas yang sudah disebutkan di atas.
Kita juga bisa melihat para petani sedang bekerja di sawah, bahkan berbincang
dengan mereka jika mau atau mungkin ikut bekerja dengan mereka, sebab para
petani ini memang bagian dari Desa Budaya Kertalangu. Di Desa Budaya
Kertalangu, anda dapat melihat sisa-sisa padi yang baru dipanen. Sesekali ada
teriakan petani mengusir burung-burung pemakan padi. Sungguh anda akan
diberikan suasana yang berbeda jika berkunjung tempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar